Profile Facebook Twitter My Space Friendster Friendfeed You Tube
Kompas Tempo Detiknews
Google Yahoo MSN
Blue Sky Simple News Simple News R.1 Simple News R.2 Simple News R.3 Simple News R.4

Minggu, 04 Juli 2010 | 20.54 | 2 Comments

Miskin dan Sepi

Seorang pemuda baru saja mewarisi kekayaan orang tuanya. Ia langsung terkenal sebagai orang kaya, dan banyak orang yang menjadi kawannya. Namun karena ia tidak cakap mengelola, tidak lama seluruh uangnya habis. Satu per satu kawan-kawannya pun menjauhinya.

Ketika ia benar-benar miskin dan sebatang kara, ia mendatangi Nasrudin. Bahkan pada masa itu pun, kaum wali sudah sering [hanya] dijadikan perantara untuk memohon berkah.

"Uang saya sudah habis, dan kawan-kawan saya meninggalkan saya. Apa yang harus saya lakukan?" keluh pemuda itu.

"Jangan khawatir," jawab Nasrudin, "Segalanya akan normal kembali. Tunggu saja beberapa hari ini. Kau akan kembali tenang dan bahagia."

Pemuda itu gembira bukan main. "Jadi saya akan segera kembali kaya?"

"Bukan begitu maksudku. Kau salah tafsir. Maksudku, dalam waktu yang tidak terlalu lama, kau akan terbiasa menjadi orang yang miskin dan tidak mempunyai teman."

Tentang Nasrudin Hoja yang dianggap wali bisa di telusuri biografinya disini.Wali yang dimaksud adalah waliyullah ( seseorang yang menjadi kekasih Allah).Ada sebagian sumber yang mengatakan kalau Nasrudin Hoja dan Abu Nawas termasuk sebagian dari waliyullah.Di postingan ini saya tidak membahas tentang waliyullah tetapi hikmah yang di kandung dalam cerita di atas.

Seseorang seperti kita biasanya lupa bersyukur ketika dalam keadaan lapang,tapi sebaliknya tampak resah kalau dalam kesempitan sperti cerita di atas.Hingga cara-cara yang dilakukan sedemikian ekstrim,tidak menuju Tuhan sebagai bentuk permohonan doa,tapi malah mendatangi mahluk.Sekiranya ucapan tokoh kita ada benarnya untuk menyindir oran-orang yang menagadukan nasibnya ke dukun.wallahu a'lam

2 komentar:

Unknown mengatakan...

Struktur sama kalimatnya.bisa di beritahu?

أخسن mengatakan...

ممتاز

Posting Komentar

 
Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by Herdiansyah Hamzah | Published by Jurnalborneo.com
Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.