Profile Facebook Twitter My Space Friendster Friendfeed You Tube
Kompas Tempo Detiknews
Google Yahoo MSN
Blue Sky Simple News Simple News R.1 Simple News R.2 Simple News R.3 Simple News R.4

Minggu, 04 Juli 2010 | 18.16 | 0 Comments

Cara membaca buku

Seorang yang filosof dogmatis sedang meyampaikan ceramah.Nasrudin mengamati bahwa jalan pikiran sang filosof terkotak-kotak, dan sering menggunakan aspek intelektual yang tidak realistis. Setiap masalah didiskusikan dengan menyitir buku-buku dan kisah-kisah klasik, dianalogikan dengan cara yang tidak semestinya.

Akhirnya, sang penceramah mengacungkan buku hasil karyanya sendiri. Tokoh kita Nasrudin segera mengacungkan tangan untuk menerimanya pertama kali. Sambil memegangnya dengan serius, Nasrudin membuka halaman demi halaman, berdiam diri. Lama sekali. Sang penceramah mulai kesal.

"Engkau bahkan membaca bukuku terbalik!"

"Aku tahu," jawab Nasrudin acuh, "Tapi karena cuma ini satu-satunya hasil karyamu, rasanya, ya, memang begini caranya mempelajari jalan pikiranmu."

Apa maksud dari filosof dogmatis?adalah seseorang yang biasanya cenderung mendasarkan ucapannya pada apa yang sudah di ajarkan kepadanya.biasanya kalau ia mengidolakan seseorang maka ajaran seseorang yang di kagumi tersebut akan dipakai,tanpa di perdebatkan,meski pemikiran seseorang yang di kagumi sebenarnya sudah tidak sesuai dengan kondisi zaman sekarang.

Apa yang dilakukan nasrudin hoja dalam kisah di atas sangatlah unik.Beliau tidak serta merta menolak ucapan sang filosof dengan perdebatan.Tapi dengan tindakan yang terkesan sedikit konyol.hehehe...ini lebih efektif daripada saling mendebat yang biasanya berujung pada permusuhan.Aksi beliau dengan membaca buku terbalik karya sang filosof telah setidaknya membuat malu dia di hadapan khalayak yang menjadi audiensnya.

Bukankah sesuatu yang tersirat lebih bermakna daripada yang tersurat?itulah Nasrudin Hoja,melihat sesuatu dari mata hakikat,hingga berani berkata"Tapi karena cuma ini satu-satunya hasil karyamu, rasanya, ya, memang begini caranya mempelajari jalan pikiranmu."

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by Herdiansyah Hamzah | Published by Jurnalborneo.com
Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.