Profile Facebook Twitter My Space Friendster Friendfeed You Tube
Kompas Tempo Detiknews
Google Yahoo MSN
Blue Sky Simple News Simple News R.1 Simple News R.2 Simple News R.3 Simple News R.4

Minggu, 04 Juli 2010 | 15.00 | 1 Comments

Teori Kebutuhan

Nasrudin berbincang-bincang dengan hakim kota. Hakim kota, seperti umumnya cendekiawan masa itu, sering berpikir hanya dari satu sisi saja.

Hakim memulai : "Seandainya saja, setiap orang mau mematuhi hukum dan etika, ..."

Nasrudin menukas : "Bukan manusia yang harus mematuhi hukum, tetapi justru hukum lah yang harus disesuaikan dengan kemanusiaan."

Hakim mencoba bertaktik : "Tapi coba kita lihat cendekiawan seperti Anda. Kalau Anda memiliki pilihan: kekayaan atau kebijaksanaan, mana yang akan dipilih?"

Nasrudin menjawab seketika : "Tentu, saya memilih kekayaan."

Hakim membalas sinis : "Memalukan. Anda adalah cendekiawan yang diakui masyarakat. Dan Anda memilih kekayaan daripada kebijaksanaan?"

Nasrudin balik bertanya : "Kalau pilihan Anda sendiri?"

Hakim menjawab tegas : "Tentu, saya memilih kebijaksanaan."

Dan Nasrudin menutup : "Terbukti, semua orang memilih untuk memperoleh apa yang belum dimilikinya."

1 komentar:

gatholoyo mengatakan...

Bagus sekali

Posting Komentar

 
Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by Herdiansyah Hamzah | Published by Jurnalborneo.com
Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.