Profile Facebook Twitter My Space Friendster Friendfeed You Tube
Kompas Tempo Detiknews
Google Yahoo MSN
Blue Sky Simple News Simple News R.1 Simple News R.2 Simple News R.3 Simple News R.4

Minggu, 04 Juli 2010 | 14.49 | 0 Comments

Itik berkaki satu

Sekali lagi Mullah Nasruddin diundang Timur Lenk. Mullah Nasruddin ingin membawa buah tangan berupa itik panggang. Sayang sekali, itik itu telah dimakan Mullah Nasruddin sebuah kakinya pagi itu. Setelah berpikir-pikir, akhirnya Mullah Nasruddin membawa juga itik panggang berkaki satu itu menghadap Timur Lenk.
Seperti yang kita harapkan, Timur Lenk bertanya pada Mullah Nasruddin, "Mengapa itik panggang ini hanya berkaki satu, Mullah?"
"Memang di negeri ini itik-itik hanya memiliki satu kaki. Kalau Anda tidak percaya, cobalah lihat di kolam."
Mereka berdua berjalan ke kolam. Di sana, banyak itik berendam sambil mengangkat sebuah kakinya, sehingga nampak hanya berkaki satu.
"Lihatlah," kata Mullah Nasruddin puas, "Di sini itik hanya berkaki satu."
Tentu Timur Lenk tidak mau ditipu. Maka ia pun berteriak keras. Semua itik kaget, menurunkan kaki yang dilipat, dan beterbangan.
Tapi Mullah Nasruddin tidak kehilangan akal. "Subhanallah," katanya, "Bahkan itik pun takut pada keinginan Anda. Barangkali kalau Anda meneriaki saya, saya akan ketakutan dan secara reflek menggandakan kaki jadi empat dan kemudian terbang juga."

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by Herdiansyah Hamzah | Published by Jurnalborneo.com
Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.